Jumat, 23 Januari 2015

Kehadiranmu







Blognya berdebu, hehe, mungkin sok sibuk. Bukan-bukan, mmmmmm yah nggak ada cerita yang perlu di ceritain aja. Bukan juga kayaknya. Entahlah, mari bercerita. 

Ceritanya, detik ini, saat ini, menit ini, aku lagi diluar. Tepatnya depan ruangan seminar proposal skripsi, telat 5 menit bikin nggak bisa masuk lihat semprop, ya (parah). Ya sudah, mari bercerita saja. 

Ini refleksi, dan mari saling berefleksi. Ini tentang sebuah kehadiran, keberadaan. Tenang, aku nggak bahas tentang keberadaan seseorang yang ada dalam hatiku, eh, juga hatimu. (maaf ya lebay)
Ini intronya panjang banget, kebanyakan lisan yang penting adalah sia-sia. Oke dimulai. 

Kehadiran. Pernah nggak memikirkan kebermanfaatan kita dalam suatu tempat? Suatu waktu? Juga di sebuah kerumunan atau sekelompok orang? Kita ngapain gitu? Melakukan apa? Apa pengaruh yang kita bawa? Cerminan apa yang kita bawa? 

Maka, perlu kita refleksi masing-masing nafs diri kita. Sudahkah kita membawa sebuah nilai-nilai kebaikan? Lisan kita? Perbuatan kita? Pakaian kita? Kerja-kerja kita? Kontribusi kita? Semangat belajar kita? 

Jadi inget beberapa hukum dalam Islam. Ada wajib, sunnah, haram, dan makruh. Semoga kita menjadi seseorang yang wajib dalam hal kehadiran. Kita mampu melakukan kebaikan sesuai kemampuan. Dengan ilmu yang kita miliki, dengan apa yang kita miliki. Laa haula walaa quwwata illa billah :0 Semangat menginspirasi untuk setiap orang yang ada disekitarmu .
                                                                                                                                  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar