Minggu, 08 April 2012

Aku

Hari ini aku termenung. Sudah sejauh manakah aku berjalan tuk mengarungi kehidupan didunia ini. Sudah diposisi mana aku mencapai sebuah impian. Impian yang menjadi bara-bara api semangat tuk tetap menjalani kerasnya hidup. Entah aku yang salah setiap mempersepsikan jalan hidupku, atau memang Allah sangatlah begitu sayangnya padaku, hingga Dia memberikanku jalan hidup yang terkadang,”Allah, aku tak sanggup, aku sudah tak kuat dengan jalan yang kau berikan. Apa aku salah jika selalu menyalahkan keadaan tiap mengemban amanah?”. Begitu pikiranku terlintas tiap kelelahan jiwa dan fisik menghampiri.

Tuk membangkitkan semangat, terinspirasi dengan sebuah video bahwa “janganlah jadi penonton, tapi jadilah pemain kehidupan, semua orang bisa jadi penonton.” Ya, emang bener. Tuk jadi pemain kehidupan tak mudah, butuh perjuangan yang juga besar. Impian yang layak diperjuangkan:surga, tak mudah. Dengan jadi pemain kehidupan, kita akan bisa melesakkan goal teindah: kemenangan hakiki.

Allah, aku berharap tiap langkahku kau nilai menjadi amal yaumi yang mengantarkanku menuju-Mu, tiada yang lain. Allah, aku percaya bahwa Engkau ingin mengajarkanku akan pentingnya kesungguhan dalam proses.Kesungguhan yang akan mengantarkan pada keberhasilan. Aku percaya Engkau mengingikanku dalam keistiqomahan, hal yang akan menjadikan keberuntungan tetap berpihak. Aku percaya bahwa Engkau akan menolongku tiap ujian-Mu, memudahkan tiap kesukaran-Mu.

Robb, ijinkan aku benar-benar memaknai sebuah proses ini, tuk menggapai sebuah tingkatan taqwa terbaik menurut-Mu. Ijinkan aku tuk bisa berkontribusi tuk ummat. Jadikan aku salah satu orang yang akan memakmurkan nama-Mu di hamparan bumi-Mu ini.

Aku hanyalah makhluk kecil yang tak berdaya, aku begitu membutuhkanMu dalam tiap nafas desahku. Ampuni aku. Begitu pula dengan bapak ibuku, ampuni mereka. Orang-orang yang menguatkan: Team Writing Nah! (aku rindu kita bisa mengguncang dunia dengan karya kita: `ainun nahar, eko mega, deniz dinamiz, m.fatan, mahfud dan mz amin, ane butuh bimbingan), sm@rt syuhada: aku rindu kita juga mengguncang dunia dengan idealism kita sebagai muslim(tim event: mb dita, mz.dimas,mbk encha, mbk unik, temen yg lain:mb dini, mb sutri, mb afi,et all), dan temen2 kampus yg memaksaku tuk berkembang lebih cepat. Afwan temen2 kampus. Limpahkanlah mereka dengan karunia-Mu.

Amin
Semoga kita di pertemukan dalam keindahan Surga, karena ukhuwah kita!