Selamat buat kita-kita yang udah ketrima judul skripsinya. Semangat semester ini buat ngerjain, kalau ada yang males, males dan males banget buat serius, patut kita cubit sekeras-kerasnya. Biar bangun dan taubat, sadar pula bahwa waktu kian berlari meninggalkan kita kalau kita nggak lari juga. Oke, cubit sekeras-kerasnya kalau ada yang masih sibuk dengan hal yang gak penting terus lupa dengan hal yang penting.
Cah, hal pertama yang harus dilakukan sebelum mengerjakan
skripsi doa dulu yuk hmmmmm. Doa biar dilancarkan oleh-Nya, karena sebaik
apapun rencana kita, serapi mungkin tapi kalau Allah gak izinin segera kelar (karena ada hikmah lain, nikah mungkin)
ya gak bakal kelar to? Makanya, kalau kumpul jangan sering bahas begituan
hehehe kalau emang kita belum siap.
Fokus. Hal pertama adalah alasan. Ya, kalau alasannya lulus
itu alasan jangka pendek, tapi kalau kita punya alasan misal memang kelak kita
punya gawe di masa mendatang dengan tema judul skripsi kita, jauh akan lebih
keren kan? Misal judul tingkat insomnia pada lansia, bisa jadi itu salah satu
PR (kesmas) buat “memberdayakan lansia” lebih produktif lagi, baik dibidang hati,
pikiran, dan fisik. Satu hal saja kita tekuni, hidup itu enak. Syaratnya : sungguh-sungguh.
Atau judul ISPA? Penyakit yang selayaknya dan sebenarnya bisa dicegah dengan aturan-aturan sehat. Kelak,
siapa tau kita menjadi pionir gimana pendidikan kesehatan khusus bidang ISPA.
Keren dan berguna kan ilmu kita?
Hal yang kita kerjain mungkin sederhana, namun kelak akan
bermanfaat ketika kita kerjain dengan sungguh-sungguh. Minimal manfaat untuk
diri kita, terlebih untuk orang lain. Mungkin, kita yang besok bantuin ambil
data kejadian kutu rambut (pedikulosis) adalah hal sepele, namun hal itu
penting untuk di ilmui. Pendidikan di pondok yang harus kondusif untuk belajar,
minimal sehat secara rambut kan? (Hehe, ^_*) kesmas berperan dimana saja kan? Bukan saatnya sekarang mikirin STR, tapi kompetenkan kita?
Semangat buat kita atas apa yang memberi manfaat untuk
kita. Lupakan "politik" wwoooooh ( Hehe), biarkan mereka melakukan apapun yang
mereka suka (kalo bisa diingatkan), dan kita kerjakan apa yang harus dikerjakan. Dan tentu meniatkan
kuliah, belajar, skripsi hanya untuk ibadah. Mendalami setiap ilmu-Nya, hingga
kita memberi kemanfaatan kepada semua manusia. Cubit kalau malas, agar sadar,
taubat, dan mengerjakan. :P
*spesial buat temen2 :)