Kamis, 31 Juli 2014

Siapa Wanita yang Menginspirasimu?



(Nulisnya sedikit Melow dan Belaga Nyastra, hehe) 
 
Wanita, perannya begitu mulia bukan? Ia menguatkan keluarga, memberikan ketenangan dan kebahagiaan setiap anggota keluarga. Dialah ibu. Tak pernah lelah bekerja untuk mencukupi kebutuhan keluarga, semampunya. 

Ibu adalah inspirasi. Hidupnya ia hibahkan untuk Allah dengan mengurus keluarga sebagai salah satu bentuk ibadah kepada-Nya. Seluruh jiwanya, lelah fisiknya, beban pikirannya ia gunakan dan peruntukkan untuk keluarga. Ibu, kau begitu mulia. 

Tak pernah ia berpikir akan membeli ini dan itu, kesana dan kesitu. Kesederhanan berpikir membikin kami sekeluarga tidak ribet. Bahkan ketika aku ingin membelikan baju dan kompor untuk memasak, beliau menolaknya. Memintaku untuk ditabung sebagai keperluan lain. Dalam candanya, kadang minta mentahannya. Ah, senyum kecil itu.

Ketika kami terlelap, ibu bangun duluan. Padahal kutau begitu capeknya disiang hari untuk bekerja. Ya, ibu ikut berperan andil juga dalam finansial keluarga. Persawahan yang menjadi topang keluarga sampai sekarang, atas izin Allah sudah mengantarkan kami untuk sekolah sampai sekarang. Tak heran seketika bulan-bulan bayar uang pendidikan, hasil panen adalah penopang pertama. 

Tahun ini, ibu sudah berusia 49 tahun. Dan kini aku semakin pula menua dengan konsekuensi-konsekuensi yang harusnya semakin dewasa. Kebahagiaan ibu sejatinya sederhana. Kala itu, pernah berbincang lirih, tentang sebuah kebahagiaan. Beliau menginginkan kami bahagia, maka ibu akan bahagia. 

Bahagiaku adalah pekerjaan saat ini ibu. Mencintai amanah dan kerja-kerja kebaikan. Semoga Allah menguatkan ibu dalam jalan yang sudah engkau pilih. Apapun pilihan, konsekuen itu yang kau ajarkan. Tiap pilihan adalah ketetapan dari Allah untuk hamba-Nya sebagai kondisi terbaik. Semoga kami, dipertemukan oleh Allah kembali dalam Surga kelak. Tentu atas kerja-kerja kita saat ini, menghibahkan diri kepada Engkau Sang Pemilik setiap ketetapan.

Nulisnya --- *hari-hari akan KKN Mubaligh Hijrah Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta