Minggu, 28 Agustus 2011

Pekerjaan Berbalaskan Surga

Bekerja untuk hidup atau hidup untuk bekerja? Pertanyaan sederhana yang mungkin harus kita jawab sebelum melakukan sebuah pekerjaan. Entah itu berupa pekerjaan mencari nafkah atau tidak mencari nafkah. Karena alasan itulah yang akan menjadi salah satu faktor layak dan tidaknya seseorang mendapat balasan dari Sang Maha Pemberi Balasan.

Sebagai makhluk ciptaan-Nya yang diciptakan dengan sebaik-baik penciptaan*1, wajiblah kita harus selalu bersyukur. Beribadah yang sungguh-sungguh dan bermanfaat kepada orang lain adalah bentuk dari rasa syukur yang harus kita lakukan. Termasuk bekerja. Baik bekerja sebagai seorang pelajar atau seorang pengajar atau apapun itu.

Satu hal penting yang harus kita sadari, bahwa saat ini kita sedang melakukan perniagaan kepada Allah. Perniagaan yang tidak akan pernah ada yang merasa dirugikan. Allah telah memberikan banyak nikmat yang itu bisa dijadikan modal untuk berdagang dengan-Nya. Bukan sebuah transaksi uang, tapi transaksi amalan ibadah. Baik kepada Allah atau pada alam semesta (rohmatan lil`alamin).

Dan balasan dari perniagaan itu adalah surga...

Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang yang bertaqwa,(ialah seperti taman),mengalir dibawahnya sungai-sungai, senantiasa berbuah dan teduh. Itulah tempat kesudahan bagi orang yang bertaqwa, ... *2

At-Tin:4*1
Ar-Ra`ad: 35*2

annafi`ah firdaus