Setiap orang pasti punya sosok
yang ia kagumi. Dari wataknya, perangainya, caranya berbicara, caranya
berpakaian, semua yang melekat padanya. Tapi perlu di ingat bahwa ada sosok yang
begitu luar biasa untuk patut di teladani. Ialah wanita-wanita yang langsung
dididik oleh Rasulullah, hingga setiap apa yang baik dari mereka patut kita contoh.
Urwah bin ZubairRadhiyallahu Anhu
menuturkan bahwa suatu kali Muawiyah mengutus seseorang untuk menyampaikan
seratus ribu dirham kepada Aisyah. Ia tidak sedikitpun menyisakan uang itu
karena segera ia bagikan untuk fakir miskin.
“Apakah tidak sebaiknya mengambil
satu dirham saja dari uang itu untuk mengambil daging?” tanya pembantunya yang
heran dengan tak bersisa uang tersebut.
“Tidak. Mereka lebih membutuhkan
uang itu,” Jawab Aisyah.
Kejadian serupa terjadi kembali.
Pelayan perempuannya; ummu Dzar menuturkan pernah ketika Ibnu Az-Zubair
mengirim uang kepadanya dua bungkus yang jumlahnya seratus dirham. Kemudian
Aisyah meminta bungkusan tersebut di hitung kembali, lantas membagikannya
kepada fakir miskin. Tak bersisa.
Sorenya, Aisyah meminta
pelayannya untuk menyiapkan makanan buka puasa. Pelayan kemudian bertanya
kepada beliau,”Mengapa engkau tidak mengingatkan itu kepadaku?”
Dialah Aisyah, perempuan didikan
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam
dalam hal kedermawanan. Ketika ada uang di tangannya, dibenaknya adalah untuk
menshadaqahkannya. Beliau tidak membiarkan sepeserpun uang untuk menginap di
rumahnya.
Bagaimana dengan kita? (af)
*diolah
kembali dari buku 1001 Kisah Teladan karangan Hani Al-Haj (Penerbit Pustaka
Al-Kautsar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar