Jumat, 26 September 2014

Tangguh, agar Kamu Menangguhkan !!!

Bersemangatlah !!!


Kerjakan apa yang kamu mampu dan membuatmu bahagia, itu sepenggal pesan dalam film “3 Idiots.” Kita sadar bahwa apa yang kita suka membawa manfaat banyak, tetapi terkadangpula produksi alasan untuk tak mengerjakan itu bisa kita kerjakan. Gak konsisten sederhananya. Lalu teringatlah beberapa waktu sering dibahas di beberapa forum (forum selasasore dan garasi), tiga point penting untuk menjadi seseorang yang “tangguh” dimata Allah.



“Bersungguh-sungguhlah terhadap apa-apa yang bermanfaat untukmu, memintalah pertolongan kepada Allah dan janganlah kamu merasa lemah” #forumselasasore 

Banyak hal yang ada di hadapan kita, banyak pilihan yang harus kita pilih untuk dikerjakan. Maka langkah bijak seharusnya kita benar-benar mengilmui apa itu yang harus kita kerjakan, bermanfaat atau tidak. Bermanfaat untuk kehidupan jangka panjang (Long Term Orientation) adalah bahan pertimbangan. Tentu bermanfaat untuk hidup orang banyak pula, walaupun pekerjaan itu sederhana. Ohya, terkadang kita gak sadar kita melakukan sesuatu yang sepele atau sederhana tapi itu justru bermanfaat kebaikan bagi hajat orang banyak. 

So, tetapkan apa yang akan kita dalami dan sungguhi untuk dikerjakan. Sesuatu yang apabila kita kerjakan bisa membuatmu bahagia. Kalaupun kita gak suka, namun kita memahami bahwa hal itu adalah penting untuk dilakukan, tetap di kerjakan. Sesuatu yang gak kita suka bukan berarti gak baik buat kita, justru Allah memilihkan jalan itu untuk kebaikan kita. Rencana Allah adalah apa yang terjadi. Kemudian minta Allah memberi kemudahan, karena Allah yang akan memudahkan segala urusan itu. 

Bagaimana kita meminta pertolongan? Mintalah dengan berdoa dengan sebaik-baik penghambaan. Meminta Allah memudahkan urusan yang kita urus karena dalam hati kita hanya niat membantu urusan-Nya. Meminta segala ketangguhan atas fisik kita, keluarga kita, finansial kita dan semuanya yang akan kita gunakan. Allah Maha Kaya, Allah Maha Perkasa. Beruntunglah mereka yang selalu mengingat-Nya, berdoa pada-Nya, dan memanfaatkan waktu-waktu mustajab untuk meminta. 

Kita udah tau hal yang kita kerjakan bermafaat atasmu dan atas orang banyak, udah berdoa dengan sebaik-baik doa kepada-Nya, akan tetapi ada diantara kita yang cepat putus asa, cepat mengeluh dengan apa yang dikerjakan. Mudah nglokro kalau dalam bahasa jawa. Maka, mungkin saja dalam hati kita belum seyakinnya Allah akan membayar apa yang kita kerjakan. Allah tidak akan menyia-nyiakan apa yang dilakukan setiap manusia yang membantu urusan-Nya. Allah yang akan membeli setiap dagangan kita, tanpa kita merasa dirugikan. Maka, tangguhlah dan bersabarlah. Bersabar untuk tetap tidak melakukan kesia-siaan dan bersabar mengerjakan kebaikan. Jadilah tangguh, agar kamu menangguhkan !!!

Dari Abu Hurairah, Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,
الْمُؤْمِنُ الْقَوِىُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ وَفِى كُلٍّ خَيْرٌ احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلاَ تَعْجِزْ وَإِنْ أَصَابَكَ شَىْءٌ فَلاَ تَقُلْ لَوْ أَنِّى فَعَلْتُ كَانَ كَذَا وَكَذَا. وَلَكِنْ قُلْ قَدَرُ اللَّهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ فَإِنَّ لَوْ تَفْتَحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ
“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah. Namun, keduanya tetap memiliki kebaikan. Bersemangatlah atas hal-hal yang bermanfaat bagimu. Minta tolonglah pada Allah, jangan engkau lemah. Jika engkau tertimpa suatu musibah, maka janganlah engkau katakan: ‘Seandainya aku lakukan demikian dan demikian.’ Akan tetapi hendaklah kau katakan: ‘Ini sudah jadi takdir Allah. Setiap apa yang telah Dia kehendaki pasti terjadi.’ Karena perkataan law (seandainya) dapat membuka pintu syaithon.” (HR. Muslim)

*Refleksi dan terspesial untuk adek-adek