Oleh :
Ustadz M Fatan Arifil Ulum
Menjadi pendidik, adalah menjadi murabbi, mu'allim, sekaligus muaddib.
Sebagai murabbi, pendidik bertugas membimbing anak didik, setahap demi
setahap, menuju kesempurnaan sebagai hambaNya
Sebagai mu'allim, pendidik mengajarkan ilmu dari sumber yg benar, diiringi
penanaman rasa takut padaNya, sehingga berbuah amal shalih
Sebagai muaddib, pendidik berkewajiban menanamkan adab-adab yg benar lagi
baik kepada anak didik, sehingga menjadi perilaku sehari-hari
Maka, pendidik tidak hanya mengajar. Apalagi hanya sibuk mengejar nilai
bagus di rapor.
Oleh karena itu, mendidik bukan hanya urusan guru. Bila kita inginkan
generasi penerus yang unggul, mendidik harus menjadi urusan KITA.
Mendidik adalah urusan KITA : setiap orang yang menginginkan kebaikan
bagi bangsa dan ummat ini.
Mendidik adalah urusan KITA : setiap orang yang memiliki anak, adik,
saudara, tetangga.
Mendidik adalah urusan setiap "profesi" : guru, dosen, penulis,
pedagang, tentara, polisi, hingga para sopir dan kernet.
Mendidik tak hanya urusan guru di dalam kelas; ia juga urusan para
penjual di warung sekolah, satpam, hingga tukang kebun.
Mendidik tah hanya urusan sekolah dan tempat kuliah; ia juga urusan para
pemilik warung makan, maupun para pemakai jalan.
Mendidik tak hanya urusan kementerian pendidikan
dasar&menengah maupun kementrian pendidikan tinggi; ia juga urusan setiap
pejabat negri
Mendidik adalah urusan KITA semua, yang berharap kehormatan diri dan
bangsa terjaga di mata manusia, apalagi di mata Rabb kita
Sumber :
Twitter @emfatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar