Sabtu, 30 Agustus 2014

Opo Sih

"Mbak, enak ya udah bekerja. Udah punya gaji sendiri"
"Iya, alhamdulillah. Syukuri apapun kondisi yang ada pada kamu. Belajar sebaik mungkin, hingga sukses akan menghampirimu."

Gitulah intinya kalau ada siapapun yang sedikit memuji gimana kondisiku saat ini. Semenjak SMA, bahkan kala itu aku belum wisuda, aku memutuskan udah kerja. Ya, minimal buat uang saku, uang jajan, uang bensin, walaupun terkadang masih harus minta lagi. Biaya operasional tiap hari jauh lebih besar dari pada gaji. He he

Semenjak itu, jadwal aku dimana sudah rutin. Pagi, sebelum tahun masuk kuliah (2010) dihabiskan di tempat-tempat teman. Bahkan alhamdulillah dapat tempat belajar yang sangat nyaman, ya lembaga training dan kepenulisan. Sampai sekarang.

Tahun 2011, memutuskan untuk kuliah. Dengan membawa tujuan yang saat itu pula memberanikan matur sama bapak dan ibu, "Aku kuliah" dengan harapan kehidupan lebih baik.

Tiap sore, akan ada satu alasan ketika gak ikut kuliah, atau diajak makan. Bahkan agenda ngaji sekalipun, kerja. Jadi harap maklum, karena semakin lama ternyata pekerjaan ku sekarang amat membantu gimana biaya "bebasku" untuk melakukan banyak hal.

Sekarang sudah tahun semester terakhir. Target wisuda pun ku tetapkan tahun depan, sebelum adikku menyusul untuk kuliah juga. Proposal skripsi pun sudah di acc, tinggal kerjakan. Akan tetapi keresahan yang kurasakan adl bagaimana tuntutan orang tua harus bekerja dengan kuliah selama ini.

Memang, masih ada kesempatan untuk memahamkan. So, waktunya sekarang fokus, fokus, sungguh-sungguh, bekerja sungguh-sungguh, belajar, berkarya, sehingga tetap akan bebas dengan setiap pilihan di depan mata. Termasuk pilihan pekerjaan, waktu nikah, calon suami, dan lain-lain. Tetap berkontribusi :)

Terinsipirasi dari film 3 IDIOTS,
"Kerjakan pekerjaan yang kamu mampu, dan buatmu bahagia"

(Lega kalau udah nulis)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar